Suka atau tidak, Manchester United mungkin tinggal
menunggu waktu untuk memastikan gelar Premier League musim ini.
Manchester City, yang posisinya paling dekat dengan United, poinnya
tertinggal 15 poin, meski The Citizens masih memiliki satu laga di tangan.
Perebutan gelar Premier League boleh dibilang sudah tak seru lagi, apalagi musim ini hanya tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi. Yang menarik malah persaingan merebut dua tiket Liga Champions untuk musim depan.
Setidaknya, empat tim bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga dan keempat di klasemen Premier League. Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur dan Everton siap bertarung untuk mendapatkan dua tiket tersisa ke kompetisi elite Benua Biru tersebut.
Keempat tim hanya dipisahkan selisih poin yang terbilang sedikit, seperti Arsenal yang kini menduduki posisi ketiga mengumpulkan 60 poin dari hasil 33 pertandingan. Sementara Chelsea yang menempati urutan keempat mengoleksi 58 poin dari hasil 31 pertandingan. Ada pun pada posisi kelima ditempati Spurs dengan menorehkan 58 poin dari 32 pertandingan, dan terakhir ada Everton yang berada di peringkat keenam dengan mengumpulkan 56 poin hasil dari 33 laga.
Melihat situasi tersebut, Chelsea yang masih memiliki jumlah laga lebih sedikit ketimbang tiga pesaingnya itu berpotensi mengoleksi poin lebih banyak, tentu saja dengan catatan mereka bisa memenangkan pertandingan itu. Langkah itu harus diawali dengan perjalanan mereka mengunjungi markas Fulham dini hari nanti. Setelah menghadapi Fulham, The Blues bakal melakoni laga berat di Anfield melawan Liverpool akhir pekan ini.
Namun, tim asuhan Rafael Benitez ini harus berbagi konsentrasi, karena mereka masih harus tampil di ajang Europa League untuk menghadapi Basel. Jadwal laga yang berdekatan bisa jadi salah satu kendala Chelsea dalam persaingan merebut posisi empat besar Premier League, mengingat dibutuhkannya rotasi pemain untuk melakukan hal itu.
Setelah ditahan tanpa gol oleh Everton dini hari tadi, Arsenal yang berada di posisi ketiga akhir pekan ini akan bertandang ke markas Fulham, dan akhir pekan depan harus menjamu Manchester United di Emirates Stadium. Jadwal The Gunners juga tak padat, dan mereka bisa berkonsentrasi penuh di Premier League. Hanya, ada satu penyakit Arsenal, yakni inkonsistensi.
Sementara itu, Tottenham harus bersiap menghadapi pekan-pekan berat dalam beberapa laga ke depan. Akhir pekan ini, mereka akan menyambut Manchester City di Stadion White Hart Lane, lalu bertandang ke markas Wigan Athletic yang performanya tengah menanjak, kemudian menjamu Southampton serta mengunjungi kandang Chelsea di Stamford Bridge.
Tim terakhir yang ikut bersaing untuk tiket Liga Champions musim depan adalah Everton. Peluang tim asuhan David Moyes ini boleh dikatakan paling kecil, karena kini mereka sendiri sudah terpaut dua poin dengan Spurs. Kendati begitu, The Toffees dalam beberapa laga ke depan punya jadwal yang tak terlalu berat, meski harus melakoni Derby Merseyside pada 5 Mei mendatang.
Arsenal dan Chelsea memang punya catatan lebih baik dalam satu dekade terakhir untuk urusan lolos ke Liga Champions, bila dibandingkan dengan Tottenham dan Everton. Tapi untuk musim ini, siapa yang tahu?
Perebutan gelar Premier League boleh dibilang sudah tak seru lagi, apalagi musim ini hanya tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi. Yang menarik malah persaingan merebut dua tiket Liga Champions untuk musim depan.
Setidaknya, empat tim bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga dan keempat di klasemen Premier League. Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur dan Everton siap bertarung untuk mendapatkan dua tiket tersisa ke kompetisi elite Benua Biru tersebut.
Keempat tim hanya dipisahkan selisih poin yang terbilang sedikit, seperti Arsenal yang kini menduduki posisi ketiga mengumpulkan 60 poin dari hasil 33 pertandingan. Sementara Chelsea yang menempati urutan keempat mengoleksi 58 poin dari hasil 31 pertandingan. Ada pun pada posisi kelima ditempati Spurs dengan menorehkan 58 poin dari 32 pertandingan, dan terakhir ada Everton yang berada di peringkat keenam dengan mengumpulkan 56 poin hasil dari 33 laga.
Melihat situasi tersebut, Chelsea yang masih memiliki jumlah laga lebih sedikit ketimbang tiga pesaingnya itu berpotensi mengoleksi poin lebih banyak, tentu saja dengan catatan mereka bisa memenangkan pertandingan itu. Langkah itu harus diawali dengan perjalanan mereka mengunjungi markas Fulham dini hari nanti. Setelah menghadapi Fulham, The Blues bakal melakoni laga berat di Anfield melawan Liverpool akhir pekan ini.
Namun, tim asuhan Rafael Benitez ini harus berbagi konsentrasi, karena mereka masih harus tampil di ajang Europa League untuk menghadapi Basel. Jadwal laga yang berdekatan bisa jadi salah satu kendala Chelsea dalam persaingan merebut posisi empat besar Premier League, mengingat dibutuhkannya rotasi pemain untuk melakukan hal itu.
Setelah ditahan tanpa gol oleh Everton dini hari tadi, Arsenal yang berada di posisi ketiga akhir pekan ini akan bertandang ke markas Fulham, dan akhir pekan depan harus menjamu Manchester United di Emirates Stadium. Jadwal The Gunners juga tak padat, dan mereka bisa berkonsentrasi penuh di Premier League. Hanya, ada satu penyakit Arsenal, yakni inkonsistensi.
Sementara itu, Tottenham harus bersiap menghadapi pekan-pekan berat dalam beberapa laga ke depan. Akhir pekan ini, mereka akan menyambut Manchester City di Stadion White Hart Lane, lalu bertandang ke markas Wigan Athletic yang performanya tengah menanjak, kemudian menjamu Southampton serta mengunjungi kandang Chelsea di Stamford Bridge.
Tim terakhir yang ikut bersaing untuk tiket Liga Champions musim depan adalah Everton. Peluang tim asuhan David Moyes ini boleh dikatakan paling kecil, karena kini mereka sendiri sudah terpaut dua poin dengan Spurs. Kendati begitu, The Toffees dalam beberapa laga ke depan punya jadwal yang tak terlalu berat, meski harus melakoni Derby Merseyside pada 5 Mei mendatang.
Arsenal dan Chelsea memang punya catatan lebih baik dalam satu dekade terakhir untuk urusan lolos ke Liga Champions, bila dibandingkan dengan Tottenham dan Everton. Tapi untuk musim ini, siapa yang tahu?
0 komentar:
Posting Komentar